Paper Hutan
Kota Serpong Serang
A. Informasi Tapak
Hutan Kota Bumi Serpong Serang merupaka taman kota yang didirikan pada tahun
2006 ini memiliki luas sekitar 9 hektar. Taman kota yang memiliki tanaman dan
pepohonan rimbun ini lebih tepatnya disebut hutan kota. Pepohonan yang terdapat
disana sekitar 7000 pohon seperti pohon beringin, pohon bintaro, pohon meranti,
dan juga pohon pulai, serta terdapat
sekitar 60 jenis tanaman. Saat berada
hutan kota, merasakan suasana yang alami
dengan suara – suara alam seperti layaknya di pegunungan. Suara hewan-hewan
juga terdengar membuat suasana semakin terasa berada di alam terbuka.
Kebisingan kota seperti tenggelam dalam hijaunya pepohonan, and tak perlu pergi
keluar kota untuk mendapatkan suasana ini. Blok pada Hutan Kota Bumi Serpong Serang hanya ada untuk kawasan rekreasi saja apabila
dilihat dari analisis video.
Hutan Kota Bumi Serpong Serang yang didominasi pepohonan jenis pohon
beringin, pohon bintaro, pohon meranti, dan juga pohon pulai, dalam kondisi
tajuknya dapat diketegorikan dalam kondisi tajuk yang rapat, yaitu cahaya matahari yang masuk atau menembus sampai ke permukaan tanah
sekitar 25 % bahkan kurang dikarenakan tutupan tajuk yang rapat dikarenakan
bentuk tajuknya yang lebar. Pohon
bertajuk rapat ini sangat dominan dalam pemanfaatan ruang pekarangan terutama
pada strata atas. Akibatnya strata dibawahnya sedikit kesulitan mendapat suplai
cahaya.
B. Tujuan Hutan Kota
Tujuan penyelenggaraan hutan kota Bumi
Serpong Serang adalah untuk kelestarian, keserasian dan keseimbangan ekosistem
perkotaan yang meliputi unsur lingkungan, ekoonomi, sosial dan budaya. Unsur estitika pun menjadi suatu hal yang
lebih melekat pada hutan kota Bumi Serpong Serang, dimana keindahannya sebagai
pusat rekreasi yang masuk ke dalam aspek ekonomi dan sosial
Aspek ekologi tidak terlalu
menonjol apabila dilihat lebih dominannya tanaman penghias dari pada tumbuhan
pepohonan dalam menunjang unsur estetika dan jenis keanekaragaman pohon yang
tidak terlalu banyak, sementara pohon-pohon dalam hutan kota sangat penting
untuk menekan/mengurangi peningkatan suhu udara di perkotaan;
menekan/mengurangi pencemaran udara (kadar karbonmonoksida, ozon,
karbondioksida, oksida nitrogen, belerang dan debu); mencegah terjadinya
penurunan air tanah dan permukaan tanah; dan mencegah terjadinya banjir atau
genangan, kekeringan, intrusi air laut, meningkatnya kandungan logam berat
dalam air.
C. Rekomendasi
Rekomendasi
yang tepat adalah perlunya ada pembagian
blok khusus untuk dominasi tumbuhan pepohonan yang dipisahkan dari kawasan
rekreasi, sehingga blok khusus pepohon dapat tetap terjaga dan dapat mendukung untuk k.elestarian, keserasian dan
keseimbangan ekosistem perkotaan
Sumber:
http://wowasiknya.com/hutan-kota-nuansa-alami-bsd-tangerang-selatan/
Comments
Post a Comment